Kurikulum Merdeka adalah kurikulum baru yang diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Indonesia pada tahun 2021. Kurikulum ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dan kecerdasan peserta didik melalui pendekatan yang lebih kreatif dan inovatif.
Berikut adalah uraian tentang capaian pembelajaran pada Kurikulum Merdeka:
Keterampilan berpikir kritis
Kurikulum Merdeka memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dalam menghadapi berbagai masalah dan tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kurikulum ini, peserta didik diajarkan untuk mengidentifikasi masalah, menganalisis data, dan mengambil keputusan yang tepat.
Keterampilan berpikir kreatif
Kurikulum Merdeka juga membantu peserta didik untuk mengembangkan keterampilan berpikir kreatif melalui pendekatan yang lebih inovatif dan eksperimental. Peserta didik diajarkan untuk berpikir di luar kotak, mengeksplorasi ide-ide baru, dan mengevaluasi solusi alternatif.
Keterampilan komunikasi
Kurikulum Merdeka mendorong peserta didik untuk mengembangkan keterampilan komunikasi yang efektif, baik secara lisan maupun tulisan. Peserta didik diajarkan untuk berbicara dengan jelas dan meyakinkan, mendengarkan dengan baik, dan menulis dengan tepat dan terstruktur.
Keterampilan kolaborasi
Kurikulum Merdeka juga memperkuat keterampilan kolaborasi dan kerjasama antar peserta didik. Peserta didik diajarkan untuk bekerja dalam tim, memecahkan masalah secara bersama-sama, dan saling mendukung dalam mencapai tujuan bersama.
Keterampilan digital
Kurikulum Merdeka juga memperkenalkan keterampilan digital kepada peserta didik, yang meliputi penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pembelajaran dan kehidupan sehari-hari. Peserta didik diajarkan untuk menggunakan perangkat lunak dan aplikasi TIK, mengelola informasi, dan memanfaatkan sumber daya digital untuk meningkatkan efektivitas belajar.
Dengan demikian, Kurikulum Merdeka memiliki capaian pembelajaran yang luas dan komprehensif, yang tidak hanya mencakup keterampilan akademik tetapi juga keterampilan sosial dan teknologi. Hal ini diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi tantangan di era digital dan global yang semakin kompleks.
Selain itu, kurikulum Merdeka juga menempatkan peran penting pada pengembangan karakter peserta didik. Beberapa karakter yang ditekankan dalam kurikulum ini antara lain:
Kemandirian
Peserta didik diajarkan untuk menjadi mandiri dalam mengelola diri dan belajar, serta berpikir dan bertindak secara mandiri dalam menghadapi berbagai masalah.
Kreativitas
Kurikulum Merdeka mendorong peserta didik untuk mengeksplorasi kreativitas mereka, mengembangkan ide-ide baru, dan berpikir out of the box.
Keberanian
Peserta didik diajarkan untuk memiliki keberanian dalam menghadapi tantangan dan mengambil risiko dalam mengejar tujuan mereka.
Kejujuran
Kurikulum Merdeka mendorong peserta didik untuk bersikap jujur dan bertanggung jawab dalam segala hal yang mereka lakukan.
Kerjasama
Peserta didik diajarkan untuk bekerja sama dalam tim, menghargai perbedaan, dan membangun hubungan yang sehat dengan orang lain.
Dengan fokus pada pengembangan keterampilan dan karakter, Kurikulum Merdeka bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik Indonesia untuk menghadapi tantangan global di masa depan dan menjadi warga negara yang produktif, kreatif, dan berintegritas.
Kurikulum ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan mengurangi kesenjangan antara daerah perkotaan dan pedesaan.
Bagaimana cara menganalisis capaian pembelajaran pada kurikulum merdeka
BalasHapus